pagi semua, selamat hari ulang tahun Indonesia yang ke 69 yah :) semoga Indonesia menjadi negara yang maju aaammiiiinnn. hari ini aku mau buka dengan cerita pendek ku, selamat membaca. #cumaiseng
pertemuan singkat
sore hari dimana seorang perempuan cantik, pendiam dan dikenal sebagai "kutu buku"
sedang duduk disebuah taman dengan membaca salah satu buku favoritnya.
"rikaa" nama wanita cantik dan si kutu buku itu, ia pun menoleh "eh, iyah tika, kau ternyata" tika sahabat baik
rika di sekolah. "mengapa dia ada disini? mereka pergi bersama?" rika bertanya2 pada hatinya. "iyah rika, gua abis
jalan2 ajah kebetulan ditemenin sama dika. ya kan dik?" tika yang sedang menatap dika "heeh, seperti biasa lu selalu
rajin baca buku rik, apa engga bosen?" dika membuka mulutnya untuk berbicara pada rika. "haha iyah dik, engga ko
tanpa buku tak ada hal yang menarik untuk dilakukan". "ternyata mereka sedang pergi bersama ya, sstttt apa sih
yang kamu pikirin rik, harus fokus" dalam lubuk hati rika.
kemudian mereka bertiga berbincang bersama layaknya tiga sahabat sejati. "duh, udah laper nih, kita makan
ajah gimana?" dika mengajak tika dan rika untuk makan bersama. "kalian ajah gua masih mau merusin baca buku ini,
engga apa2 ko" "apa? engga rika, lu harus ikut makan, ini lagian udah mulai malam pasti lu belom makan deh" tika berusaha
membujuk rika untuk ikut bersamanya. "iyah rika ikut ajah, gua teraktir deh" dika yang secara tidak langsung membuat rika
harus ikut dengannya. "duh bagaimana ini? aku ga enak kalau menolak ajakan mereka berdua, tetapi jika aku ikut makan
bersama pasti mengganggu mereka deh" dengan bingung rika menjawab " ya udah deh, terserah kalian" "oke, kita makan. tapi
makan dimana? tika bingung harus makan apa sore ini "bagaimana kalau makan baso ajah, gua lagi kepengen baso. pada mau ga ni?
rika?" dika yang bertanya pada rika dahulu "eh, gua terserah ajah deh. itu tika gmana?" rika yang merasa tidak enak karena
dika hanya bertanya padanya saja langsung menimpalnya pertanyaannya ke tika. "boleh juga" tika yang terlihat cemburu hanya
menjawab singkat yang membuat rika semakin tidak enak padanya.
disebuah tempat makan baso. "pak pesen baso 3 yah, makan disini" dengan cekatat dika langsung memesan makanannya.
"hei, tika lu cemburut ajah dari tadi. kenapa? jelek tau cemberut, cakepan kalo lagi senyum" dika merayu tika agar tidak
cemberut lagi. "iyah tika lu lebih cakepan senyum deh, hehe" "engga ko, siapa yang cemberut rika, lu juga dik siapa juga yang
cemberut" tika yang tersenyum kembali karena dirayu oleh 2 sahabatnya.
lalu mereka makan bersama dan berbincang bersama, tetapi ada yang membuat rika merasa aneh oleh kedua sahabatnya itu
"mereka cocok, dan kompak yah. saling mengerti juga. gapapa deh, aku lebih senang melihat sahabat ku tika tersenyum seperti itu disaat
dia sedang bersama dika. walaupun aku harus mengorbankan perasaanku" rika tersenyum melihat sahabatnya tertawa, "dika ayo pulang,
gua pulang ama lu kan?" "iyah tik, tapi rika sama siapa? dika menjawab pertanyaanya tika "gapapa ko kalian pulang duluan, gua dijemput
sama papa gua. tenang ajah" "tuh gapapa kan dik, rika itu udah dijemput sama papanya. ya kan rik, yaudah gua sama dika pulang yah" tika
yang ingin pulang bersama dika "baiklah, hati-hati yah rika. ini sudah malam, sampai berjumpa diskolah besok" rika yang hanya tersenyum
melihat mereka berdua pergi meninggalkannya.
rika tak langsung pulang tetapi menyempatkan diri untuk ketaman itu kembali menikmati bulan dan bintang2 yang terlukis di atas
langit. "bintang tau ga hari ini, aku melewati sunset bersama kedua sahabatku. itu sangat menyenangkan, aku bahagia melihat mereka tersenyum
dan tertawa bersama begitupun aku. aku tak akan menghapus senyuman itu, yah walaupun aku mengubur perasain ini kepada dika untuk kebahagiaan
tika. perasaa ini tidak boleh tumbuh terlalu jauh, cukup sampai disini dan akan kukubur dalam2." rika menatap bintang 2 yang indah di atas langit yang
begitu sempurna. rika menghentikan lamunannya "rikaaa, ayo pulang" seorang paruh baya memanggilnya "iyah papa, tunggu"...
Sabtu, 16 Agustus 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar